berikut saya akan menceritakan kisah sejarah dari orang besar dengan ilmu pengetahuan islamnya, namun harus meninggal di usia muda orang itu bernama Ibnu Taimiyah !!!
siapakah Ibnu Taimiyah?
bagaimana perilakunya?
apakah ia seorang ahli hadis ?
siapakah dia? mari kita bersama, belajar untuk mengetahui siapa orang ini ! apakah patut di contoh?
siapakah Ibnu Taimiyah ?
Para ahli ilmu agama selayaknya sudah tahu siapa orang ini, Mereka dapat melihat dari peninggalan, karangan dan kegigihannya.
Ibnu Taimiyah terlahir dirumah yang diliputi kemuliaan, ilmu pengetahuan, dan ahli agama. Ayahnya adalah seorang mufti, al-hafizh Abdul Halim. Paman-pamannya juga seorang penguasa. Beliau mulai menghafal
Al-Qur'an sejak kecil, mempelajari sunnah, belajar sastra islam dari ulama yang mumpuni. Allah s.w.t telah menjaganya dari sifat sembrono pada saat muda dan sifat tercela lainnya, namun beliau meninggal pada saat usia yang sangat relatif muda yaitu diperkirakan 30-tahun.
bagaimanakah perilakunya ?
banyak disebutkan oleh para ahli sejarah bahwasannya Ibnu Taimiyah selalu sibuk setiap waktunya untuk menuntut ilmu, membaca menulis,menghafal dan mengarang buku. disini dapat kita ketahui bahwa Ibnu Taimiyah memiliki sifat yang sunguh-sungguh dalam menuntut ilmu, semangat dan kerja kerasnya juga patut di contoh, hal itu sebagai diketahui dari dimana ia sangat marah bila hukum-hukum Allah s.w.t dilanggar. semangat itu juga yang membuat beliau membela mati-matian terhadap Agama Islam.
beliau memiliki sifat zuhud yang baik "zuhud adalah meninggalkan segala sesuatu yang tidak bermanfaat di kehidupan akhirat" di usia dewasa beliau sanat menjauhi urusan yang berkaitan didunia, meski semsa hidupnya ia dikenal sebagai orang yang sangat cerdas dan tahu akan hukum agama; tapi dia tidak mau untuk hidup menjadi pejabat (berkuasa) tidak mengambil upah dari mengajar. Tatkala ada rezeki ia langsung membagikan kepada fakir-miskin. dan beliau adalah pengikut sejati ajaran & sunnah Nabi saw.
apakah ia seorang ahli hadis ?
Hadis adalah ilmu yang mulia dan agung, orang-orang yang meriwayatkan hadis ditempatnya setara dengan para sahabat Nabi saw.
ulama-ulama hadis akan selalu meneliti sanad, illal yang samar, bentuk kalima kesaksian seorang yang mengetahui munculnya hadis, melemahkan hadis yand dha'if, meragukan hadis yang belum jelas, menunjukan hadis maudhu' (palsu), membicarakan makna hadis, mencari orang-orang yang meriwayatkan hadis, menelusuri para rawi, menambahkan keterangan, meneliti pendapat-pendapat yang sesat dan mungkar. Barang siapa meneliti tulisan dan karangan dengan cermat dia seorang ahli hadis yang unggul. Orang-orang sezamannya telah mengakui bahwa Ibnu Taimiyah seorang ahli hadis yang mumpuni, seperti al-Mizy, azh-Zahabi, al-Barzaly, dan ulama-ulama yang lain dari para ahli hadis.
sumber : buku cahaya pencerahan oleh 'Aidh al-Qarni.
No comments:
Post a Comment