Ada banyak kesalahan pahaman di masyarakat Indonesia yang sering beredar ; sampai saat ini, yaitu bahwa deodorant dan alat kecantikan kosmetik dapat menimbulkan penyakit kanker dan ada pula yang mengatakan bahwa kanker payu dara di sebabkan oleh deodorant yang mengandung bahan kimia parabens, serta hal-hal lain yang di anggap akan menimbulkan penyakit kanker payudara.
Untuk itu janganlah anda terlalu mengambil keputusan yang pendek seperti itu, mari kita pelajari bersama-sama apakah benar deodorant dapat menimbulkan kanker payudara….
Point pertama adalah deodorant dapat meningkatkan resiko kanker payudara ;
Pada tahun 2002 sejumlah ilmuwan melakukan penelitian terhadap 813 wanita pengidap penyakit kanker payudara dan 719 wanita sehat, dalam penelitian tersebut tidak ada sedikit pun menemukan hubungan tentang kanker payusara dengan deodorant.
Dan beberapa point selanjutnya;
1. Memakai deodorant seusai mencukur ketiak, dapat menimbulkan ketiak??
Sekali lagi tidak, hal ini tidak menyebabkan kanker payudara, akan tetapi bila anda mencukur rambut ketiak anda dan tidak sengaja kulit anda terluka lalu ada mengoleskan deodorant, maka hal itu akan menimbulkan iritasi kulit pada ketiak.
2. Deodorant mengandung parabens yang bisa menyebabkan kanker payudara.
Parabens memang mengandung hormone estrogen, yang jika tubuh terkenanya maka resiko adalah lebih mudah orang terkena kanker, namun jumlah hormone esterogen dalam deodorant sangatlah sedikit, dan fakta lainnya tidak hanya deodorant yang mengandung parabens,namun sampoo, handbody, bahkan sabun pun memiliki kandungan parabens, namun jangan khawatir sampai saat ini masih belum ada bukti jelas bahwa orang terkena penyakit kanker akibat alat untuk kesehatan.
3. Penyakit kanker payudara pada pria lebih sedikit kemungkinannya di banding wanita.
Berbahagialah anda para pria, karena jumlah kemungkinan resiko terkena kanker payudara lebih sedikit disbanding wanita, hal itu di sebabkan oleh jumlah jaringan payudara pada pria lebih sedikit ketimbang wanita jumlah perbandingannya adalah sekitar 1: 100-san jaringan.
4. Deodorant dan Antipersiperant.
Antipersiperant adalah zat yang fungsinya adalah mengurangi bau badan yang keluar dari tubuh, namun penggunaan antipersiperan sangat juga merugikan pada diri kita? Karena Antipersiperant mencegah keringat serta beberapa racun yang harus di keluarkan oleh tubuh tidak terkeluarkan dengan baik. namun apabila anda menyadarinya di dalam tubuh kita memiliki banyak saluran pembuangan jadi jangan khawatir racun-racun yang harusnya di keluarkan tadi akan di keluarkan melalui ginjal dan akan berbentuk urine dan feces.
dan mulai saat ini anda bisa mempertimbangkan penggunaan deodorant bagi tubuh anda sendiri?..
source; http://id.promotion.yahoo.com/stylefactor/artikel/post/stylefeatures/63/5-mitos-tentang-deodoran-dan-kanker-payudara.html
artikel oleh ; Lika samiadi
No comments:
Post a Comment