Bologi Evolusi dalam sebuah Perspektif Islam (bagaimana dengan mahluk hidup lain, yang masih hidup sampai hari ini? Bagaimana dengan tanaman, hewan, jamur, dan sejenisnya?)


Ketika kita mengalihkan perhatian kita untuk pertanyaan ini, kita menemukan bahwa Quran dan Sunnah tidak memberitahu kita banyak tentang flora dan fauna yang hadir di Bumi sebelum atau pada saat Adam dan Hawa tiba atasnya. Teks-teks suci juga tidak mengatakan kepada kita berapa lama yang lalu Adam dan Hawa tiba di atas bumi. Oleh karena itu, hal-hal yang kita tidak dapat memastikan dari teks-teks suci.

Satu-satunya hal bahwa Quran dan Sunnah mengharuskan kita percaya tentang makhluk hidup di bumi saat ini adalah bahwa Allah menciptakan mereka dengan cara apapun yang Dia memutuskan untuk menciptakan mereka.

Tuhan berkata:

{Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan atas segala sesuatu Dia memiliki otoritas.}
[Quran 39:62]

Memang, Allah menyatakan secara khusus bahwa Dia menciptakan segala bentuk kehidupan:

{Dan dari air Kami jadikan semua makhluk hidup.} [Quran 21:30]

Kita tahu bahwa "Allah melakukan apa yang Dia kehendaki." Tuhan dapat menciptakan makhluk-Nya dengan cara apapun yang Dia memilih.

Oleh karena itu, sehubungan dengan makhluk hidup lainnya, Quran dan Sunnah tidak mengkonfirmasi atau menyangkal teori evolusi biologi atau proses seleksi yang disebut sebagai alam. Pertanyaan evolusi masih murni soal penyelidikan ilmiah. Teori evolusi harus berdiri atau jatuh pada kemampuannya sendiri ilmiah - dan itu berarti bukti fisik yang baik menegaskan teori atau konflik dengan itu.

Peran ilmu pengetahuan hanya untuk mengamati dan menggambarkan pola-pola yang Tuhan tempat di ciptaan-Nya.Jika pengamatan ilmiah menunjukkan pola dalam evolusi spesies dari waktu ke waktu yang dapat digambarkan sebagai seleksi alam, ini tidak dengan sendirinya ketidakpercayaan. Hanya ketidakpercayaan bagi seseorang untuk berpikir bahwa evolusi ini berlangsung pada sendiri, dan bukan sebagai ciptaan Allah. Bagi Seorang Muslim yang menerima teori seleksi alam sebagai teori yang valid harus tahu bahwa tori ini hanyalah sebuah penjelasan dari salah satu pola yang diamati banyak dalam ciptaan Allah 

Adapun fosil sisa-sisa kera bipedal dan alat-alat dan artefak yang terkait dengan mereka tetap, keberadaan mereka menimbulkan masalah bagi ajaran Islam. Tidak ada dalam Al-Qur'an dan Sunnah yang menegaskan atau menyangkal baik yang tegak, cerdas, alat menggunakan kera pernah ada atau berevolusi dari nenek moyang mirip kera lainnya. hewan tersebut dapat sangat baik telah ada di Bumi sebelum kedatangan Adam atasnya. Semua kita dapat menarik dari Quran dan Sunnah adalah bahwa bahkan jika binatang pernah ada, mereka bukan nenek moyang Adam (as)
 




No comments:

Post a Comment